Cara Memilih Spesifikasi Atap Baja Ringan untuk Struktur Atap |
Baja ringan di Indonesia yang beredar terdapat dua jenis yaitu:
1. -Baja ringan profil c dengan memilki ketebalan 0.75 mm
-dan baja ringan dengan ketebalan 1 mm untuk struktur kuda - kuda dan usuk (kaso).
2. Baja ringan profil A dengan ketebalan 0.4 mm hingga 0.7mm, yang biasanya profil jeis ini digunakan sebagai reng dalam struktur baja ringan.
dan masih ada banyak lagi profil baja ringan yang lainnya yang perlu anda ketahui.
dan berikut ini merupakn macam - macam spesifikasi profil baja ringan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih untuk bahan struktur rangka atap:
1. -Baja ringan profil c dengan memilki ketebalan 0.75 mm
-dan baja ringan dengan ketebalan 1 mm untuk struktur kuda - kuda dan usuk (kaso).
2. Baja ringan profil A dengan ketebalan 0.4 mm hingga 0.7mm, yang biasanya profil jeis ini digunakan sebagai reng dalam struktur baja ringan.
dan masih ada banyak lagi profil baja ringan yang lainnya yang perlu anda ketahui.
dan berikut ini merupakn macam - macam spesifikasi profil baja ringan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih untuk bahan struktur rangka atap:
- Profil UK 100 (tebal 0.55 mm, 0.75 mm, 1.05 mm)
- Profil UK 75 (tebal 0.75 mm, 0.55 mm)
- Profil C 75 (tebal 0.55 mm, 0.65 mm, 0.75 mm, 1.05 mm)
- Profil C 70 (tebal 0.55 mm)
- Reng AA (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng A (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng AB (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng X (tebal 0.45 mm)
Beberapa spesifikasi baja ringan dan profil dimensi baja ringan tepat adalah dengan cara mengetahui kebutuhan pembuatan struktur atap yang ada dilapangan, misalnya jika anda ingin membuat rangka atap yang luasnya hanya 3 m x 4 m anda tidak perlu berbelanja rangka atap yang kualitas baja ringannya setara untuk membangun sebuah gedung pabrik. contoh penggunaan rangka atapnya yaitu:
Untuk penguatan struktur rangka atap baja ringan menggunakan profil B sebagai rengnya. dan ada juga bahan baja ringan yang beredar dipasaran memakai profil U sebagai reng dan profil C sebagai penguatan rangka atap.
Anda tidak perlu bingung dengan semua penjelasan diatas karena semua baja ringan yang diproduksi dipasaran bisa anda gunakan sesuai keinginan, nah yang hanya anda pikirkan ialah menentukan masing - masing ketebalan dalam pembuatan struktur atap baja ringan itu sendiri. Misalnya ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda berkisar 0.7 - 1 mm, sedangkan untuk reng sekitar 0.4 - 0.7 mm.
- Penggunaan rangka atap dengan bentang sempit anda bisa menggunakan profil C55 dan Profil baja ringan C65.
- Penggunaan rangka atap dengan bentang yang lebar profil baja ringan yang harus anda gunakan ialah C75 dan C85.
Untuk penguatan struktur rangka atap baja ringan menggunakan profil B sebagai rengnya. dan ada juga bahan baja ringan yang beredar dipasaran memakai profil U sebagai reng dan profil C sebagai penguatan rangka atap.
Anda tidak perlu bingung dengan semua penjelasan diatas karena semua baja ringan yang diproduksi dipasaran bisa anda gunakan sesuai keinginan, nah yang hanya anda pikirkan ialah menentukan masing - masing ketebalan dalam pembuatan struktur atap baja ringan itu sendiri. Misalnya ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda berkisar 0.7 - 1 mm, sedangkan untuk reng sekitar 0.4 - 0.7 mm.
Macam - macam berat baja ringan yang perlu kamu ketahui ialah
Baja ringan profil C yang biasanya digunakan untuk main truss yaitu dengan ketebalan (C 75.100) memiliki berat sebesar 1.295 kg/m, sedangkan profil C lainnya, seperti C75.75 memiliki berat 0.717 kg/m
Talang dalam (Valley gutter) memiliki berat 1.23 kg/m.
Demikianlah artikel tentang Beberapa Spesifikasi Atap Baja Ringan untuk Struktur Atap semoga dengan artikel ini bisa membantu. :)
Talang dalam (Valley gutter) memiliki berat 1.23 kg/m.
Demikianlah artikel tentang Beberapa Spesifikasi Atap Baja Ringan untuk Struktur Atap semoga dengan artikel ini bisa membantu. :)